7 Kesalahan Fatal dalam Digital Marketing yang Sering Dilakukan Pebisnis (dan Cara Menghindarinya)

1. Tidak Punya Tujuan yang Jelas

Banyak bisnis memulai digital marketing tanpa tahu tujuan utamanya.

Contoh:

“Kami ingin punya Instagram, tapi nggak tahu mau posting apa.”
“Kami coba Google Ads, tapi nggak ngerti hasilnya bagus atau tidak.”

Solusi:
Tentukan tujuan yang terukur, misalnya:

• Menambah 100 leads per bulan

• Meningkatkan penjualan produk A sebesar 30%

• Meningkatkan trafik website 2x dalam 3 bulan

Di Lidera Studio, kami selalu mulai dari goal setting sebelum menyusun strategi apa pun.

2. Fokus ke Jumlah Followers, Bukan Kualitas Audiens

Punya 10.000 followers tapi tidak pernah ada yang beli produk?
Itu karena Anda menarik audiens yang salah — atau tidak membangun hubungan dengan mereka.

Solusi:
Bangun audiens yang relevan dan engaged, bukan sekadar banyak.
Lebih baik punya 1.000 followers aktif yang tertarik produk Anda, daripada 10.000 followers pasif.

3. Terlalu Banyak Platform, Tidak Maksimal di Mana Pun

Bisnis yang terlalu cepat merambah banyak platform seringkali kehabisan tenaga dan sumber daya.

Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, Facebook… semua dipakai, tapi tidak ada yang benar-benar digarap serius.

Solusi:
Mulai dari satu atau dua platform yang paling cocok untuk audiens Anda. Fokus dulu, kuasai, baru ekspansi.

Lidera Studio bisa bantu Anda menentukan platform terbaik berdasarkan industri dan target market Anda.

4. Tidak Konsisten dalam Konten

Minggu ini posting tiap hari. Minggu depan? Kosong total.
Konsistensi adalah kunci dalam digital marketing. Algoritma menyukai akun aktif, dan audiens menyukai brand yang “hadir” secara rutin.

Solusi:
Buat kalender konten bulanan. Gunakan tools gratis seperti Notion, Trello, atau Google Sheets.
Atau lebih praktis — serahkan pembuatan dan penjadwalan konten ke tim kreatif Lidera Studio.

5. Tidak Memahami Data dan Analitik

Banyak bisnis pasang iklan atau posting konten tanpa mengecek datanya:

• Iklan jalan tapi tidak tahu hasilnya

• Postingan viral tapi tidak dimaksimalkan

Solusi:
Pelajari data seperti:

• CTR (Click Through Rate)

• Conversion rate

• Engagement rate

• Trafik dari tiap platform

Kami di Lidera Studio menyajikan laporan performa rutin yang mudah dimengerti, lengkap dengan rekomendasi optimasi.

6. Tidak Punya Strategi Konten yang Terarah

Konten asal-asalan = hasil yang juga asal-asalan.

Contoh kesalahan:

• Semua postingan isinya jualan terus

• Tidak ada storytelling

• Tidak menyesuaikan dengan fase customer (awareness, consideration, decision)

Solusi:
Terapkan strategi konten 80/20:

• 80% konten edukatif, inspiratif, atau menghibur

• 20% konten promosi

Strategi konten seperti ini terbukti bisa meningkatkan konversi dan interaksi.

7. Tidak Punya Landing Page atau Website yang Siap Jualan

Banyak bisnis mengarahkan trafik ke Instagram, tapi tidak memberikan informasi lengkap.

Atau lebih parah — iklan diarahkan ke website yang lambat, tidak mobile-friendly, dan tidak ada CTA yang jelas.

Solusi:
Pastikan Anda punya landing page atau website yang:

• Cepat dan mudah diakses

• Jelas menjelaskan produk/jasa

• Ada tombol tindakan (CTA) seperti “Konsultasi Gratis” atau “Beli Sekarang”

Lidera Studio menyediakan layanan pembuatan landing page konversi tinggi untuk semua jenis bisnis.