Get Free Consultation!
We are ready to answer right now! Sign up for a free consultation.
I consent to the processing of personal data and agree with the user agreement and privacy policy
Punya akun media sosial dengan ribuan followers tapi interaksinya sepi?
Post rutin setiap hari tapi like dan komen hanya bisa dihitung jari?
Engagement rendah adalah masalah umum yang dialami banyak brand lokal. Padahal, media sosial seharusnya jadi tempat membangun relasi kuat dengan audiens, bukan sekadar jadi etalase digital.
Kabar baiknya: ada cara-cara strategis untuk meningkatkan engagement sosial media, bahkan untuk brand lokal yang baru mulai sekalipun.
Engagement mencakup seluruh interaksi yang terjadi pada konten Anda, seperti:
Likes
Comments
Shares
Saves
Clicks
Mentions dan DMs
Semakin tinggi engagement, semakin besar kemungkinan audiens:
Ingat brand Anda
Percaya pada konten Anda
Melakukan pembelian atau merekomendasikan Anda ke orang lain
Engagement dimulai dari relevansi. Jika Anda memahami siapa audiens Anda, Anda bisa menciptakan konten yang mereka sukai, komentari, atau bagikan.
Tips:
Lakukan riset persona sederhana
Gunakan polling / Q&A untuk interaksi langsung
Perhatikan konten mana yang paling sering disukai
Caption bukan hanya tempat menjelaskan, tapi juga mengajak audiens untuk berinteraksi.
Contoh CTA yang efektif:
“Setuju nggak? Tulis di kolom komentar!”
“Tag teman kamu yang harus tahu ini!”
“Pilih: A atau B? Vote di komentar!”
Post yang konsisten = bagus. Tapi jika isinya monoton, audiens akan bosan.
Solusinya? Gunakan variasi konten:
Edukasi ringan (tips, tutorial)
Behind the scene (kehidupan tim, proses produksi)
Konten interaktif (polling, kuis, “this or that”)
Testimoni dan user-generated content
Humor & tren yang relevan
Setiap audiens punya jam aktif berbeda. Coba eksperimen:
Pagi sebelum jam kerja (07.00–09.00)
Istirahat siang (11.30–13.00)
Malam santai (19.00–21.00)
Gunakan fitur insights untuk melihat kapan followers Anda paling aktif.
Format video pendek (Reels, TikTok, Story) saat ini memiliki engagement rate yang jauh lebih tinggi dibandingkan gambar statis.
Tips:
Buat video dengan durasi <30 detik
Gunakan hook yang menarik di 3 detik pertama
Tambahkan subtitle agar tetap engaging meski tanpa suara
Responsif = dicintai algoritma dan audiens.
Balas setiap komentar, bahkan hanya dengan emoji atau “Thank you!”. Ini membangun relasi dan membuat audiens merasa diperhatikan.
Kolaborasi dengan brand lain, influencer, atau pelanggan bisa mendongkrak engagement lewat audiens baru.
Ide kolaborasi:
Live Instagram bareng partner
Giveaway bareng UMKM lokal
Konten testimoni dari customer
🚫 Menggunakan caption template tanpa konteks
🚫 Memposting jualan terus-menerus tanpa konten nilai tambah
🚫 Tidak melakukan riset audiens
🚫 Tidak merespons komentar/DM
🚫 Tidak mengevaluasi performa konten secara berkala
Sebagai digital marketing agency berbasis di Jakarta, kami di Lidera Studio telah membantu banyak brand lokal untuk:
Meningkatkan engagement sosial media secara konsisten
Membangun branding yang kuat di mata audiens
Mengelola konten kreatif, kalender posting, hingga evaluasi performa
Dengan pendekatan berbasis data dan kreativitas, kami siap bantu akun media sosial Anda jadi lebih hidup dan berdampak nyata pada bisnis.
Engagement bukan soal angka semata — tapi tentang hubungan yang Anda bangun dengan audiens. Dengan strategi yang tepat, konten yang menarik, dan interaksi yang aktif, brand lokal Anda bisa berkembang jauh lebih cepat lewat media sosial.
📲 Ingin akun Instagram brand Anda lebih aktif, interaktif, dan profesional?
Konsultasikan kebutuhan social media Anda bersama Lidera Studio — GRATIS!